Surat Kultsum bin Umar



“Amma ba’du.” Kutulis surat ini untukmu, saat manusia berada dalam samudra ujian. Buta terhadap sesuatu yang dapat membuat mereka lalai. Hanya sedikit orang yang merasa terhibur dengan menempuh jalan ketaatan.



Ada yang berkata bahwa orang tertipu adalah yang tertipu agamanya. Karena itu, jagan kau tipu agamamu. Sadari, bahwa sikap waspada terhadap manusia adalah kehadiran akal. Maka waspadailah orang yang menempuh jalan kejahilan, sebab kau tinggal di tengah-tengah mereka. Jangan bergaul dengan mereka. Sebab kau akan menyesal. Uzlah adalah kemuliaan dan perisai, sedang bergaul dengan manusia adalah noda dan nista. Karena pergaulan akan menyebabkan untuk mengikuti mereka.



Pahamilah jalan yang kau tempuh. Perhatikan jiwamu laksana perhatian orang cerdas. Dan jangan melalaikannya, sebab kau akan menjadi orang yang tidak beradab.



Evaluasi jiwamu setiap hari, karena itulah cara meraih kesuksesan pada hari dimana engkau ingin dekat dengan negeri pemenang. Selamatkanlah dirimu sekuat tenaga dari keindahan yang diraih para perusak, sebab keindahan itu bukan jalan yang diretas orang yang berpegang teguh pada agama.



Bila jiwa mengajakmu bergaul dengan teman, hati-hatilah sebab mereka menampakan cinta dan menyembunyikan kejahatan.



Begitulah semua bentuk persaudaraan yang tidak dilandasi rasa takwa. Kau takkan pernah terhindar dari kejahatan mereka selamanya.



Semoga Allah menganugrahi kita keselamatan dan mengampuni kita pada hari pembalasan.

di kutip oleh B.J Ardi (Abu Hanif Al-Atsari)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Kiat-Kiat Agar Bisa Qana’ah

Sehat lebih baik dari Kaya

Jadilah Pelopor Kebaikan Sebelum Mengajak yang Lain