Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2011

Jalani Hidupmu Seperti Yang Diperintahkan Rabbmu

Hidup Bukan Sebuah Kesia-siaan Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Apakah kalian mengira bahwasanya Kami menciptakan kalian dengan sia-sia dan kalian tidak akan dikembalikan kepada Kami? Maha tinggi Allah Raja Yang Maha benar. Tiada sesembahan -yang benar- kecuali Dia, Rabb Yang memiliki Arsy yang mulia.” (QS. al-Mu’minun: 115-116). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah Kami menciptakan langit dan bumi serta segala sesuatu yang ada di antara keduanya ini untuk kesia-siaan. Itu adalah persangkaan orang-orang kafir saja, maka celakalah orang-orang kafir itu karena mereka akan masuk ke dalam neraka.” (QS. Shaad: 27) Untuk Apa Kita Hidup? Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Tidaklah Aku ciptakan jin dan manusia kecuali agar mereka beribadah kepada-Ku.” (QS. adz-Dzariyat: 56). Allah ta’ala berfirman (yang artinya), “Katakanlah; Sesungguhnya sholat dan sembelihanku, hidup dan matiku, adalah untuk Allah Rabb semesta alam. Tiada sekutu bagi-Nya, dengan itulah aku dipe

Kenapa aku di Uji. . .

Gambar
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Saudaraku, ujian apa yang kau dapati hingga engkau berputus asa? اعْلَمُوا أَنَّمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا لَعِبٌ وَلَهْوٌ وَزِينَةٌ وَتَفَاخُرٌ بَيْنَكُمْ وَتَكَاثُرٌ فِي الْأَمْوَالِ وَالْأَوْلَادِ كَمَثَلِ غَيْثٍ أَعْجَبَ الْكُفَّارَ نَبَاتُهُ ثُمَّ يَهِيجُ فَتَرَاهُ مُصْفَرًّا ثُمَّ يَكُونُ حُطَامًا وَفِي الْآخِرَةِ عَذَابٌ شَدِيدٌ وَمَغْفِرَةٌ مِنَ اللَّهِ وَرِضْوَانٌ وَمَا الْحَيَاةُ الدُّنْيَا إِلَّا مَتَاعُ الْغُرُورِ “Ketahuilah, bahwa sesungguhnya kehidupan dunia ini hanyalah permainan dan suatu yang melalaikan, perhiasan dan bermegah-megah antara kamu serta berbangga-banggaan tentang banyaknya harta dan anak, seperti hujan yang tanam-tanamannya mengagumkan para petani; kemudian tanaman itu menjadi kering dan kamu lihat warnanya kuning kemudian menjadi hancur. Dan di akhirat (nanti) ada azab yang keras dan ampunan dari Allah serta keridhaan-Nya. Dan kehidupan dunia ini tidak lain hanyalah kesenangan yang menipu.” (Al-Haddid : 20)

Bekal Takwa

Gambar
تَزَوَّدْ مِنَ التَّقْوَى فَإِنَّكَ لاَ تَدْرِي*** إِذَا جَنَّ لَيْلٌ هَلْ تَعِيْشُ إِلَى الْفَجْرِ Berbekallah ketakwaan karena sesungguhnya engkau tidak tahu… Jika malam telah tiba apakah engkau masih bisa hidup hingga pagi hari وَكَمْ مِنْ صَحِيْحٍ مَاتَ مِنْ غَيْرِ عِلَّةٍ *** وَكَمْ مِنْ عَلِيْلٍ عَاشَ حِيْناً مِنَ الدَّهْرِ Betapa banyak orang yang sehat kemudian meninggal tanpa didahului sakit… Dan betapa banyak orang yang sakit yang masih bisa hidup beberapa lama فَكَمْ مِنْ فَتًى أَمْسَى وَأَصْبَحَ ضَاحِكًا *** وَقَدْ نُسِجَتْ أَكْفَانُهُ وَهُوَ لاَ يَدْرِِي Betapa banyak pemuda yang tertawa di pagi dan petang hari Padahal kafan mereka sedang ditenun dalam keadaan mereka tidak sadar وَكَمْ مِنْ صِغَارٍ يُرْتَجَى طُوْلُ عُمْرِهِمْ *** وَقَدْ أُدْخِلَتْ أَجْسَامُهُمْ ظُلْمَةَ الْقَبْرِ Betapa banyak anak-anak yang diharapkan panjang umur… Padahal tubuh mereka telah dimasukkan dalam kegelapan kuburan وَكَمْ مِنْ عَرُوْسٍ زَيَّنُوْهَا لِزَوْجِهَا *** وَقَدْ

Cara Membuat Blog Gratisan di Blogger

Gambar
Ayug qt bikin blog gratis di blogger.com pertama kalian harus punya email, setelah itu kalian ikuti tahap dibawah ini: 1. Kunjungi www.blogger.com (klik) 2. Masukkan “nama pengguna (Email)” dan password di “Kata Sandi”. Lihat gambar 1. a. Isi “Nama Tampilan” di kotak. Contoh: Nama Saya b. Kasih tanda tik (check) pada “Penerimaan Persyaratan” c. Klik “Lanjutkan”. Lihat gambar 2. 3. Pada “Judul Blog” -> isi dengan Judul yang diinginkan. Contoh Fatih Syuhud Blog 4. Pada “Alamat Blog” -> isi dengan alamat URL. Contoh, fatihsyuhud. Jangan lupa klik “Cek Ketersediaan” untuk mengetahui apakah alamat URL yang dipilih belum ada yang punya. Coba buat alamat lain kalau alamat tidak tersedia. Lihat gambar 3. 5. Klik “Lanjutkan” 6. Pada “Pilih Sebuah Template” klik “Lanjutkan” (Gambar 4) 7. “Blog Anda Telah Diciptakan!” -> Anda sudah berhasil membuat blog (Gambar 5) 8. Klik “Mulai Blogging” untuk menulis artikel. 9. Di “Judul” isi kotak dengan judul artikel yang akan ditul

Asiyah, Wanita yang Ditampakkan Surga Untuknya

Gambar
Penulis: Ummu Uwais Herlani Clara Sidi Pratiwi Muraja’ah: ustadz Abu Ukkasyah Aris Munandar Wanita, sosok lemah dan tak berdaya yang terbayangkan. Dengan lemahnya fisik, Allah tidak membebankan tanggung jawab nafkah di pundak wanita, memberi banyak keringanan dalam ibadah dan perkara lainnya. Mereka adalah sosok yang mudah mengeluh dan tidak tahan dengan beban yang menghimpitnya. Dengan kebengkokannya sehingga Rasulullah shalallahu ‘alaihi wa sallam memerintahkan untuk bersikap lembut dan banyak mewasiatkan agar bersikap baik kepadanya. Oleh karena itu, tidak mengherankan kiranya jika Allah Tabaroka wa Ta’ala dengan segala hikmah-Nya mengamanahkan kaum wanita kepada kaum laki-laki. Namun, kelemahan itu tak harus melunturkan keteguhan iman. Sebagaimana keteguhan salah seorang putri, istri dari seorang suami yang menjadi musuh Allah Rabb alam semesta. Seorang suami yang angkuh atas kekuasaan yang ada di tangannya, yang dusta lagi kufur kepada Rabbnya. Putri yang akhirnya harus d

Pena Bermata Dua (Nasehat Bagi Para Penulis)

Gambar
Oleh: Syaikh Muhammad Musa Alu Nashr Semoga Allah memuliakan pena, sebagai makhluk pertama ciptaan-Nya(ulama berselisih tentang makhluk pertama yang Allah ciptakan menjadi dua: kelompok pertama menyatakan, makhluk pertama adalah pena. Kelompok kedua berpendapat makhluk pertama adalah Arsy), sebagaimana diterangkan dalam sebuah hadits shahih dari Rasulullah -shollallahu alaihi wa sallam-. Dan Allah telah bersumpah dengan pena karena kemuliaan yang dimilikinya dan kemuliaan dari tujuan diciptakannya. Allah berfirman: Nūn, demi qolam (pena) dan apa yang mereka tulis. (QS. al-Qolam: 1) Allah bersumpah dengan pena bahwa dakwah agama Islam bersandar kepada seseorang Nabi yang ma’shūm yang sempurna akal dan kekuatannya. Oleh sebab itu, Allah meneruskan ayat di atas dengan firman-Nya: Berkat nikmat Rabb-mu, kamu (Muhammad) sekali-kali bukan orang gila. (QS. al-Qolam: 2) Sebab, gila merupakan penyakit yang dapat menghalangi diri dari menjalankan kewajiban agama dan menyampaikan dak

KARAKTERISTIK TUK MERAIH KEBAHAGIAAN ( Tafsir surat al-‘ashr )

Gambar
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ قال الله تعالى: ( والعصر(1) إنّ الإنسان لفي خسر(2) إلا الذين آمنوا وعملوا الصالحات وتواصوا بالحقّ وتواصوا بالصبر(3) Allah تعالى berfirman: Demi Masa(1) Sesungguhnya manusia itu benar-benar berada dalam kerugian(2) Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan amal shaleh dan nasehat menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran(3). (Qs. Al-Ash r: 1-3) Sesungguhnya surat al-‘ashr merupakan surat yang agung. Dia adalah mukjizat, ringkas lafazhnya akan tetapi mengandung banyak makna. Mencakup sebab-sebab kebahagiaan, dan kemuliaan, serta memperingatkan akan sebab-sebab kesengsaraan. Kalau seandainya ada orang yang paling fasih sekalipun jika ingin menjelaskan sebab-sebab kebahagiaan dan sebab-sebab kesengsaraan niscaya akan membutuhkan berjilid-jilid buku untuk menjelaskannya, bahkan itupun masih belum bisa menjelaskan semuanya. Akan tetapi kalamullah tidak akan didatangi oleh kebatilan baik dari d

Kembali kepada Para Ulama

Gambar
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Tidak samar bagi setiap muslim akan kedudukan ulama dan tokoh agama, serta tingginya kedudukan, martabat dan kehormatan mereka dalam hal kebaikan mereka sebagai teladan dan pemimpin yang diikuti jalannya serta dicontoh perbuatan dan pemikiran mereka. Para ulama bagaikan lentera penerang dalam kegelapan dan menara kebaikan, juga pemimpin yang membawa petunjuk dengan ilmunya, mereka mencapai kedudukan al-Akhyar (orang-orang yang penuh dengan kebaikan) serta derajat orang-orang yang bertaqwa. Dengan ilmunya para ulama menjadi tinggi kedudukan dan martabatnya, menjadi agung dan mulia kehormatannya. Sebagaimana Allah Ta’ala berfirman: قُلْ هَلْ يَسْتَوِي الَّذِينَ يَعْلَمُونَ وَالَّذِينَ لَا يَعْلَمُونَ Katakanlah, “Apakah sama orang-orang yang mengetahui dengan orang-orang yang tidak mengetahui?” (QS. az-Zumar: 9) Dan firman-Nya Azza wa Jalla: يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ Niscaya Alla

Diantara Guru Kita, Para Khatib Hari Raya

Gambar
بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ Syaikh bin Baz rahimamullah pernah ditanya : “Telah tersebar dikalangan sebagian orang, bahwa “Orang yang tidak memiliki guru, maka gurunya adalah setan”. Apa pengarahan Syaikh untuk mereka?”. Beliau menjawab : “Ini adalah kesalahan orang umum dan suatu bentuk kejahilan dari sebagian orang-orang sufi untuk mengajak manusia agar berhubungan dengan mereka, bertaklid kepada mereka dalam bid’ah-bid’ah dan kesesatan-kesesatan mereka. Sesungguhnya apabila seseorang mendalami agama dengan mengahdiri halaqah-halaqah ilmiah dan agama, atau dengan mentadabburi al-Qur’an atau Sunnah dan mengambil faedah dan pelajaran darinya, maka dikatakan bahwa dia telah bersungguh-sungguh dalam menuntut ilmu, bahkan dikatakan : “Ia telah mendapatkan kebaikan yang banyak”. Sudah sepantasnya bagi penuntut ilmu untuk berhubungan dengan para ulama yang telah dikenal dengan kelurusan aqidah dan kebaikan perilaku, bertanya kepada mereka tentang ksesulitan yang dihadapi

Ilmu adalah Obat

Gambar
Sebagian besar manusia menjalani kehidupan mereka dalam keadaan sakit, bingung dan tersesat. Mereka mencari obat untuk menyembuhkan penyakit mereka namun tidak mereka dapati, mereka melihat kejalan yang mereka lalui, namun mereka tidak dapat membedakan! Padahal obat ada didepan mereka, ada di antara dua tangan mereka, obat tersebut adalah ilmu. Imam adz-Dzahabi (wafat tahun 748 H) berkata : “Barangsiapa sakit hatinya tertimpa keraguan dan was-was semua itu tidak akan hilang kecuali dengan bertanya kepada ahli ilmu. Hendaklah ia mempelajari kebenaran yang dapat menyingkirkan penyakit yang dideritanya.” Dan do’a yang paling mujarab adalah dengan merendahkan diri dihadapan Allah -subhanahu wa ta’ala-, meminta pertolongan kepada-Nya, hendaknya ia mengulang-ulangi dan memperbanyak do’a ini : “Ya Allah Rabb Jibril, Mikail, dan Israfil, yang menurunkan Taurat dan Injil, tunjukilah aku kepada kebenaran yang diperselisihkan dengan izin-Mu, sesungguhnya Engkau memberi petunjuk kepada si